3/12/13

Suatu ketika, diadakanlah lomba Cerdas Cermat tingkat sekolah dasar. Memasuki babak rebutan diajukan sebuah pertanyaan kepada peserta lomba,"Siapakah nama Presiden Republik Indonesia yang ke-2?" Peserta lomba adu cepat untuk memencet bel. Salah satu peserta yang sudah terlebih dahulu memencet bel dari pada peserta lain dipersilahkan oleh dewan juri untuk menjawab,"Soeharto." Ujarnya.


Siapa yang tidak kenal dengan nama salah seorang yang paling berpengaruh dimuka bumi ini, siapa yang tidak kenal pada orang yang telah membawa nama Indonesia menuju kancah internasional. Sehingga Indonesia PERNAH dijuluki sebagai MACAN ASIA. Siapa yang tidak kenal?

Presiden ke-2 Indonesia yang bernama lengkap H. Muhammad Soeharto lahir di Dusun Kemusuk Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu, Bantul Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Almarhum Soeharto diangkat menjadi presiden Indonesia setelah dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 1968. Selanjutnya, berturut-turut pada 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998 Soeharto selalu terpilih menjadi presiden yang kala itu pemilihan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Masa kepemimpinan Soeharto dikenal sebagai Orde Baru (ORBA). Pada akhirnya, Soeharto harus mundur karena desakan mahasiswa pada Mei 1998.

  
Setelah kemundurannya, Presiden ke-2 RI yang didalam pengambilan keputusannya sangat meyakini apa yang diyakininya dari pada pemikiran secara logis, didera berbagai tuntutan. Setelah pengunduran dirinya pada Mei 1998, berbagai kasus dilimpahkan kepadanya. Dari pengalihan kekuasaan Presiden Soekarno (Surat Perintah Sebelas Maret) sampai pada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Hingga akhir hayatnya pada 27 Januari 2008, tuntutan terhadap soeharto atas berbagai pelanggaran yang dialamatkan kepadanya tiada berujung.



Presiden Soeharto, tidak hanya dikenal atas kontroversinya atas berbagai pelanggaran yang dilakukannya. Namun, juga dikenal atas prestasinya diberbagi bidang dalam pembangunan Indonesia. Pelita (Pembangunan Lima Tahun) yang dimulai pada 1969 berdampak langsung terhadap kehidupan bangsa. Bangsa Indonesia secara perlahan mulai dikenal dunia internasional. Berbagai prestasi dibidang ekonomi, pendidikan, teknologi dan militer ditorehkan.

Dibidang militer, Indonesia dikenal melalui misi penyelamatan yang dilaksanakan oleh pasukan Kopasandha dalam misi penyelamatan Gadudawoyla DC-9 yang dibajak di Bandar Udara Don Muang, Thailand. 

Secara khusus, majalah Tempo dalam edisi khususnya mengangkat isu-isu mengenai masa keemasan Soharto sampai pada kejatuhannya. Untuk lebih jelasnya, silahkan downlod e-book berikut.

Download
Catatan: Untuk mendownload e-book silahkan klik gambar diatas
    

0 komentar:

E-book Gratis Viewer

Content of E-book Gratis

E-book Gratis

Loading...

Labels