1/27/13
Welcome back sob...Sudah beberapa hari berlalu semenjak post terakhir saya terbitkan. Beberapa hari ini, saya sibuk menyelesaikan tugas sekolah sob. Soal try out I harus sudah dikumpulkan di awal Februari, soal ulangan tengah semester + kisi-kisi soal juga harus dikumpulkan dalam minggu ni sob. 

Hari ini sob, saya akan memenuhi janji saya sebelumnya, pada saat saya membahas Kelebihan Otak Kanan tuk membahas kelebihan saudaranya pula, otak kiri. Maaf sob, kalo hari ini saya baru bisa merealisasikannya. Check it out sob....

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek. 

Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.

Gimana cara mengoptimalkan fungsi otak kiri sob? Ada beberapa cara sob, yaitu dengan bermain puzzel, melatih hitungan anda dengan mengerjakan soal matematika, bermain sudoku, bermain catur dan berfikir lebih logis.

Gimana cara mengoptimalkan otak kanan dan kiri sob? Yaitu olahraga otak. Waw? Apaan tu? Olahraga otak adalah olahraga yang mengajak otak kita bekerja sob. Berusaha memadukan gerakan tangan dan pikiran dalam bentuk tulisan. Baik tulisan berbentuk cerita maupun berita. Fiksi atau non fiksi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak sob:


1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan. 
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan .maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia.

3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

4. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.
www.pakayangan.blogger.com
8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.
ogis


Gimana sob? Udah tahu kan otak bagian mana dari kita yang lebih dominan? Gimana cara mengaktifkannya? Cara menyeimbangkannya? Demikian sob tuk postingan kali ini, terimakasih telah berkunjung ke blog ini. God bless.





Sources:
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/26/10291914/Memahami.Fungsi.Otak.Kanan.dan.Kiri
http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/13/apakah-olahraga-otak-itu-412139.html
http://fca-education.blogspot.com/2012/05/otak-kanan-atau-otak-kiri-dan-bagaimana.html
http://rahasiaotakjenius.blogspot.com/2012/10/10-cara-meningkatkan-kemampuan-otak.html





Related post:
 

0 komentar:

E-book Gratis Viewer

Content of E-book Gratis

E-book Gratis

Loading...

Labels